Rabu, 10 Mei 2017

kimia organik sintesis-total sintesis eusiderin



KIMIA ORGANIK SINTESIS
TOTAL SINTESIS EUSIDERIN K DAN J
Nesya el Hikmah
Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi

Bulian (Eusideroxylon zwagerii T.et B) merupakan salah satu komoditas hutan yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan. Penduduk di daerah ini menyebutnya bulian, ulin, talin atau unglen. Tumbuhan ini tumbuh di habitatnya yang berupa hutan-hutan dataran rendah hingga mencapai ketinggian 400 m di atas permukaan laut, pada tanah-tanah yang mudah meresap air. Hobbs dan King (1960) melaporkan untuk pertama kalinya bahwa adanya metabolit sekunder pada tanaman bulian, dimana ditemukannya senyawa turunan neolignin yang disebut eusiderin pada kayu bulian. Senyawa ini diduga bersifat antifeedant yang menyebabkan kayu bulian tidak dimakan rayap.
Berdasarkan uji fitokimia yang telah dilakukan, ternyata kayu ini mengandung senyawa fitokimia seperti alkaloid, flavonoid, steroid dan terpenoid. Penelitian Syamsurizal, et al. (2010), telah berhasil mengisolasi lima senyawa murni yang terkandung dalam kayu bulian, yaitu dua senyawa turunan neolignan jenis benzodioksan, satu senyawa jenis bisiklo oktanoid neolignan, satu senyawa turunan alkaloid fenantren.

Eusiderin k dan j pertama kali di sintesis dari pyrogallol, dimana terjadi penyususnan kembali claissen digunakan untuk menghasilkan dua unit penting yaitu C6 dan C3. Reaksi kondensasi Claisen adalah reaksi antara 2 ester atau bisa juga reaksi antara 1 ester dengan senyawa karbonil lainnya yang  terjadi karena adanya senyawa basa kuat sehingga terbentuknya  senyawa baru yang lebih besar.
Persyaratan yang diperlukan untuk terjadinya reaksi ini adalah
1.    Minimal salah satu dari senyawa yang bereaksi itu memiliki proton alfa yang bisa mengalami deprotonisadi untuk pembentukan anion enolat
2.    Basa yang digunakan digunakan adalah basa yang memiliki gugus alkyl yang sama dengan gugus alkil ester. Misalnya untuk mereaksikan etil asetat maka basa yang digunakan adalah natrium asetat.
3.    Alkoxy dari ester haruslah sebuah leaving group yang bagus. Metil dan etil  yang akan menghasilkan “leaving group” metoksi dan etoksi, adalah merupakan jenis alkoksi yang biasa digunakan.

Berikut ini mekanisme total sintesis eusiderin k dan j :



DAFTAR PUSTAKA
Badariah. 2013. “isolasi alkaloid bersifat antimakan pada kayu bulian (Eusideroxylon zwageri T et B). Prosiding semirata FMIPA, Universotas Lampung.
Syamsurizal, Harizon, dan Afrida. 2001. “eksplorasi potensi kimia pada tanaman bulian (Eusiderin zwagery). Laporan hasil penelitian.