KIMIA
ORGANIK SINTESIS
TOTAL SINTESIS
PADA HALOGENASI SENYAWA BAHAN ALAM
Nesya el Hikmah
Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi
Analisis retrosintetis adalah teknik pemecahan masalah
dalam merencanakan sintesis organik. Ini dilakukan dengan
melakukan transformasi molekul target menjadi struktur-struktur prekursornya
yang lebih sederhana tanpa berasumsi tentang bahan awalnya Kekuatan analisis
retrosintesis menjadi bukti dalam rancangan sintesis. Sasaran analisis
retrosintesis adalah penyederhanaan struktur kimia. Seringkali, suatu sintesis
akan memiliki lebih dari satu jalur sintesis yang mungkin. Retrosintesis cocok
untuk mengungkap berbagai kemungkinan jalur sintesis yang berbeda dan
membandingkannya berdasarkan logika dan panjang jalur. Contoh berikut akan
memudahkan pemahaman konsep analisis retrosintesis :
Dalam
merencanakan sintesis asam fenilasetat,
diidentifikasi dua sinton. Sebuah gugus nukleofil "–COOH",
dan gugus elektrofil "PhCH+2".
Tentu saja, kedua sinton tersebut tidak tersedia begitu saja; ekivalen
sintesisnya yang sesuai dengan sinton-sinton direaksikan untuk menghasilkan
produk yang diinginkan. Dalam kasus ini, anion sianida adalah
ekivalen sintesis untuk sinton –COOH; sementara benzil
bromida adalah ekivalen sintesis untuk sinton benzil.
Maka, sintesis asam fenilasetat yang ditentukan berdasarkan
analisis retrosintesis menjadi sebagai berikut:
SINTESIS
TOTAL
Sintesis total /
total sintesis merupakan sintesis kimia lengkap senyawa kimia organik yang
komplek dari molekul yang simpel (sederhana). Sintesis total pertama senyawa
organik dilakukan pada abad 19 oleh Kolbe dengan berawal dari karbon dan sulfur
,yang diperlihatkan pada gambar berikut :
Bahkan dalam sintesis organic
modern, strategi sintesis yang mirip telah diaplikasikan dalam sintesis asam
amino :
Pada tubuh urea terbentuk melalui proses oksidasi yang
terjadi pada hati. Eritrosit atau sel darah merah yang sudah rusak (120 hari)
dirombak menjadi haemo dan globin. Selanjutnya haemo akan diubah menjadi zat
warna empedu yaitu bilirubin dan urobilin yang mengandung urea dan amonia yang
akan keluar bersama urin dan feses. Sedangkan pada pembuatan Pupuk
urea dihasilkan sebagai produk samping pengolahan gas alam atau pembakaran
batu bara. Karbondioksida yang dihasilkan dari kegiatan industri tersebut lalu
dicampur dengan amonia melalui proses Bosch-Meiser. Pada suhu rendah, amonia
cair dicampur dengan es kering (karbondioksida) menghasilkan amonium karbamat.
Barulah kemudian amonium karbamat dicampur dengan air ditambah energi untuk
menghasilkan urea dan air. Berikut reaksi sintesis urea :
Beberapa strategi untuk melakukan total sintesis :
·
Ketersediaan bahan yang akan digunakan
·
Menggunakan metode sintesis yang bagaimana
·
Melakukan sintesis/ pembuatannya
·
Menentukan/identifikasi maupun karakterisasi apa benar
sesuai dengan senyawa yang kita inginkan diawal
REAKSI
HALOGENASI
Halogenasi diambil dari kata halogen yaitu anggota golongan unsur yang sangat aktif,
terdiri dari fluorin, bromin, iodin, klorin, atau astatin, yang mempunyai sifat
kimia sama. Sedangkan halogenasi tersebut
merupakan prosesnya yaitu pemasukan halogen ke dalam senyawa organik, baik
secara penambahan (adisi) maupun secara penggantian (substitusi). Halogenasi
merupakan reaksi yang terjadi antara ikatan karbon-karbon rangkap (C=C) pada
senyawa-senyawa alkena seperti etena dengan unsur-unsur halogen seperti klorin,
bromin dan iodin.
Secara umum, jenis reaksi halogenasi
yang terjadi Adisi, Subtitusi, Penggantian gugus (replacement).
A. Klorinasi : Reaksi
langsung dengan gas khlorine
1.
Contoh reaksi dengan HCl
·
Reaksi dengan Natrium hypoklorit
·
Khlorinasi dengan phosgen (COCl2) dan
benzpotrikhlorida (C6H5CCl3)
·
Khlorinasi dengan thionylkhlorida (SOCl2)
2.
Reaksi sandmeyer
3.
Reaksi Gattermann
B. Brominasi
Reagen yang digunakan bisa bromine,
bromida, bromat dan garam alkali hipobromit. Br larut dalam air, namun untuk
mendapatkan konsentrasi tinggi harus menggunakan pelarut KBr.
C. Iodinasi
Ikatan yang terjadi antara C-I lebih
lemah dibandingkan dengan C-Cl dan C-BR, sehingga reaksi iodinasi perlu senyawa
lain sebagai media.
D. Flourinasi
Contoh : Reaksi dengan Gas flourin
(F2) , Asam flourida (HF), Garam alkali, Senyawa Diazo. Pada reaksi
flourinasi, baik adisi maupun subtitusi menghasilkan panas yang sangat besar.
Secara umum thermodinamika
halogenisasi, energi ikatan makin menurun sesuai urutan F-Cl-Br-I.
Pada reaksi subtitusi bila dihubungkan dengan efek
panasnya, maka sebagai berikut:
·
Flourinasi sangat-sangat eksotermis
·
Khlorinasi sangat eksotermis
·
Brominasi eksotermis
·
Iodinasi endotermis
Pada reaksi adisi secara keseluruhan juga sangat
eksotermis, sedangkan reaksi subtitusi adalah endotermis.
DAFTAR
PUSTAKA
Bagaimana cara kita memilih senyawa bahan alam yang dapat di sintesis total?
BalasHapusmemiliki tingkat kompleksitas tinggi, dan memiliki efektivitas untuk dikembangkan
HapusMenurut anda apakah ada kaitan antara tanaman biasa dan tanaman transgenik? Tentunya dalam kaitan senyawa bahan alamnya sendiri misal flavonoid atau kuinonnatau yang lainnya
BalasHapuskalau dilihat dari kandungannya bisa jadi ada kemiripan namun bisa jadi juga pada tanaman biasa ada salah satu kandungan yang tidak terdapat pada tanaman transgenik
HapusTantangan apa yang dialami ketika melakukan sintesis bahan alam yang terhalogenasi?
BalasHapuspemilihan metode dan pelarut yangtepat
HapusBisa tolong jelaskan apakah reagen disini khusus dan spesifik untuk tiap senyawa halogen?
BalasHapusReagen apa yang sesuai untuk sintesis total senyawa terhalogenasi?
BalasHapustergantung unsur halogen nya, misalkan pada brominasi Reagen yang digunakan bisa bromine, bromida, bromat dan garam alkali hipobromit
Hapusapa ke unikan dari senyawa ini.?
BalasHapuskeunikannya yaitu urea didapatkan dengan memanaskan amonium sianat.tas dasar penemuan Friedrich Wohler tersebut, penggolongan senyawa karbon organik dan senyawa karbon anorganik tidak didasarkan lagi kepada asalnya (disintesis oleh organisme hidup ataau diluar tubuh makhluk hidup), tetapi lebih didasarkan kepada sifat dan strukturnya.
Hapusapakah hanya senyawa alam saja yang dapat terhalogenasi?
BalasHapussemua senyawa yang dapat menyerang halogen yang bermuatan positif.
Hapussemua bahan alam dapat disintesis jika reagen dan reaksi sintesisnya dapat ditentukan. senyawa anorganik juga dapat terhalogenasi, namun, dalam halmini, halogen bertindak sebagai ligan.
Hapusbagaimana cara kita menentukan senyawa tersebut yang ada di laboratorium atau tidak?
BalasHapusmohon maaf, senyawa apa yang anda maksud kan ?
Hapusmohon maaf, senyawa apa yang anda maksud kan ?
Hapusapakah yang dimaksudd dengan senyawa yang terhalogenasi?
BalasHapussenyawa alam terhalogenasi adalah senyawa alam yang tersubstitusi oleh unsur halogen
Hapusapakah kelebihan urea sehingga termasuk dalam senyawa terhalogenasi?
BalasHapuskelebihannya yaitu urea didapatkan dengan memanaskan amonium sianat.tas dasar penemuan Friedrich Wohler tersebut, penggolongan senyawa karbon organik dan senyawa karbon anorganik tidak didasarkan lagi kepada asalnya (disintesis oleh organisme hidup ataau diluar tubuh makhluk hidup), tetapi lebih didasarkan kepada sifat dan strukturnya.
HapusBagaimana kondisi reaksi pada saat sintesis terjadi.
BalasHapussintesis pada tahap mana ?
Hapussebutkan contoh reagen yang digunakan dalam sintesis bahan alam terhalogenasi
BalasHapuscontohnya russuphelol
Hapusdapatkah nekiterpiosin digunakan bersama dengan senyawa antikanker lain ?
BalasHapusApakah strategi yang digunakan pada sintesis nakiterpiosin ? Terimakasih
Pendekatan apa saja yang digunakan pada sintesis senyawa nakiterpiosin?
mohon maaf saya sedang tidak membahas nakiterpiosin
Hapusbagaimana perkembangan sintesis bahan terhalogenasi pada saat ini ?
BalasHapusPada perkembangannya sintesis urea berdasarkan sintesis Wöhler adalah perubahan amonium sianat menjadi urea Reaksi kimia ini ditemukan oleh Friedrich Wöhler pada tahun 1828. Penemuan ini dianggap sebagai titik awal dimulainya kimia organik modern. Sintesis ini penting karena untuk pertama kalinya komponen organik dapat dihasilkan dari reaktan anorganik. Penemuan ini bertentangan dengan teori vitalisme yang meyakini bahwa materi organik mengandung kekuatan khusus atau kekuatan vital. Urea ditemukan pada tahun 1799 dan sebelumnya hanya bisa didapat dari sumber biologis seperti urin
Hapussintesis asam fenilaseta bgaimana?
BalasHapus